Rabu, 07 Desember 2011

Yamaha V-Ixion, Meniru KTM RC8

Yamaha V-Ixion, Meniru KTM RC8

 Kesukaan pada dunia MotoGP dan superbike sudah melekat semenjak Wawan Juwanto masih kanak-kanak. Menurut pria asal Banjar Patroman Jawa Tengan ini, motor balap seperti itu sangat macho dan keren. Katanya sesuai dengan jiwa Wawan.

Wawan pun berpikir keras untuk mewujudkan keinginannya ini. Bareng kang Ade sang kreator modifikasi yang menggawangi DART Modified yang juga sohib kentalnya ini, keinginan pun segera terwujud.

Bermodalkan Yamaha V-ixion yang baru berumur 1 tahun di rumahnya, hasrat untuk menunggangi motor balap ala superbike pun terpenuhi. Konsepnya juga diupayakan tanpa menguras kantong dalem-dalem.

Mengacu pada ubahan bergaya KTM RC8, motor 150 cc ini pun segera mengalami operasi bedah oleh sang dokter modifikasi. Motor besar yang sejak diluncurkan pada tahun 2008 lalu itu benar-benar membuat Wawan kesengsem dengan performanya.

Lekukan tegas dan tajam pada desain bodi KTM RC8 ini coba diaplikasikan pada tunggangan keseharian Wawan. Mulai diri bentuk fairing, tangki, bodi belakang, airscoop dan desain lampu, semua dibuat semirip mungkin dengan aslinya, lho.


Berkat kemampuan sang modifikator bermain serat fibreglass, hasilpun tak mengecawakan. Tapi, jangan keburu mengecap jelek jika terdapat bebarapa bagian yang tidak mirip. Sebab ada alasan khusus, lho.

"Ada beberapa bagian yang tidak dibuat persis seperti bantuk aslinya. Misalnya pengaplikasian lampu sein dan knalpot. Kalo aslinya sein depan menyatu dengan spion, yang ini menyatu pada fairing.

Begitupun desain knalpot. Di V-ixion ini terlihat nongol keluar. “Sedangkan knalpot, aslinya berada di bawah mesin yang terbungkus rapi," tutup Kang Ade yang dibantu 2 kru dalam menjalani proses ubahan ini.

Meski tidak sesempurna macam motor konsep yang ditirunya, hasilnya lumayan menggembirakan. Tidak membuat Wawan langsung frustasi. "Seadanya saja dulu, yang penting dapat memenuhi keingin untuk menaiki tunggangan ala Superbike. Dan pastinya, gak ngeluarin dana yang gede Bro," ujar Wawan dengan mata berbinar-binar.

Bisa dipakai untuk harian sekaligus membonceng sang pacar. Karena joknya dirancang juga ada boncenger.

Dibantu Tanah Liat
Ada hal unik pada ubahan ini, adalah pada proses pembuatan tangki. Selain mempertahankan tangki orisinil, sang modifikator menggunakan media tanah liat untuk proses pengemalan fiberglass.

"Untuk mengejar bentuk tangki ala KTM RC8, tangki asli masih terpasang bro. Proses penggambotannya ditambahkan serat fiber yang menggunakan media tanah untuk proses pengamalannya. Faktor fleksibel dan elastis yang memudahkan untuk membentuk desain yang diinginkan serta bisa dipakai ulang merupakan faktor utama mengapa saya memilih media tanah untuk proses pengemalan," beber Kang Ade.

Dengan begini gaya KTM RC8 kini melekat sudah pada motor pabrikan berlambang Garputala ini. Siap jalan.... (motorplus-online.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money