10 Tren Modifikasi Dari Yamaha Cuzztomatic 4 Bandung
Selain banyak muncul modifikator
baru yang di gelaran Yamaha Cuzztomatic 4 Region 3, Bandung, Jawa
Barat, Minggu lalu, berkembang juga virus atau tren yang melanda Kota
Kembang itu. Semua siap untuk sobat lirik dan ikuti. Tinggal sesuaikan
dengan gaya modif yang sobat aplikasi.
1. Apa yang dilakukan
tergolong unik. Yaitu, mengecat alur karet bundar pacuan demi sesuaikan
konsep futuristik. Pakai cat yang digunakan untuk bodi, jika dipakai
harian, kekuatan cat hanya bisa bertahan hingga satu minggu. Meski alur
yang dicat, tapi tidak mempengaruhi safety ya.
2. Demi
mempercantik detail pacuan yang dimodifikasi, enggak salah aplikasi
part bermodel dadu seperti ini. Dengan bahan bubutan seperti monel, dadu
ini bisa menghiasi dan menempel di beragam part. Seperti stabilizer
setang hingga footstep belakang.
3. Ketika
mengadopsi gaya low rider di skubek, bisa aplikasi pernik pendukung
spinner wheel seperti ini. Gaya fungky yang diberikan jadi makin
sempurna ketika motor diajak berjalan. Pastinya, part ini menambah daya
tarik sendiri di bagian roda.
4. Jika punya
pacuan bergaya sporty, nggak salah mengikuti gaya ini. Yap! Profil
pelek, seakan keluar jauh dari ban. Hal ini karena profil pelek lebih
lebar dari profil ban. Malah, seakan bibir pelek menutupi side wall ban.
Keren dan indah dilihat!
5. Kalau sobat tak ingin
menutupi tampilan di bodi depan, aplikasi tren ini. Pelat nomer
kendaraan, diposisikan di sok depan. Pakai bahan pelat, dudukan
mengambil di as roda dan tabung sok. Makin ciamik jika dudukan pelat
dicat senada pelek.
6. Sepeda
dan motor bisa jalan beriringan. Termasuk dalam pemakaian variasi.
Seperti halnya lampu yang sejatinya dipakai oleh penyemplak sepeda ini.
Buat di motor, lampu ini dipasang di bagian sok depan demi percantik
tampilan di malam hari.
7. Setidaknya,
tutup tangki ini bersifat individual. Karena memang dibuat untuk satu
motor yang mewakili karakter masing-masing. Tapi, ada yang perlu
dikritisi. Jangan sampai part itu punya desain membahayakan rider jika
terjadi benturan.
8. Umumnya,
strut fender alias besi pegangan sepatbor belakang berada di sisi
samping. Tapi di Cuzztomatic 4, ditemukan berbeda. Besi pemegang
sepatbor itu ada di bagian atas. Malah, ada juga yang menyambung hingga
membentuk sisi bar!
9. Kesulitan
membentuk pipa untuk dijadikan leher knalpot? Usah bingung, silakan
tempuh metode yang dilakukan Biing di Yamaha Mio miliknya. Pakai slang
stainless steel diameter 2,5 inci.
10. Ini dia!
Bosan dengan tabung sok variasi yang sudah ada dan beredar di pasaran,
langsung bikin kreasi sendiri. Misalnya, membuat ulir di tabung sok
lewat cara bubut. Tapi ingat ya, jangan terlalu dalam membubutnya.
Karena akan mempengaruhi kekuatan material sok.
http://motorplus.otomotifnet.com/