Ragam Fitur Motor Injeksi Pendukung Safety Riding
Di berbagai motor injeksi,
seperti pada Honda Supra X 125 PGM-FI dan Yamaha V-ixion, dilengkapi
sensor pengaman saat terjadi kecelakaan. Di Supra PGM-FI namanya Bank
Angle Sensor (BAS), sedangkan di V-ixion disebut Lean Angle Sensor
(LAS). Fungsi kedua sensor ini sama. Yakni, menghentikan semprotan bahan
bakar atau langsung akan mematikan mesin saat motor terjatuh.
Meski
cara kerjanya mirip, tapi data sistem kerja keduanya berbeda. Untuk BAS
bekerja ketika motor terus berada dalam kondisi miring 55 derajat
selama minimal 5 detik.
Ketika itu, “Motor dalam keadaan
terjatuh, kemudian ECU akan menghentikan kerja dari fuel pump, injector
dan ignition coil,” jelas Endro Sutarno, Technical Service Training
Instructor PT Astra Honda Motor (AHM).
Cara ini sebagai safety
bagi pengendara supaya mesin tidak menyala saat terjadi kecelakaan. Pada
PGM-FI step ke-4, Bank Angle Sensor (BAS) sudah diganti balancer setang
yang dipasang pada ujung kemudi Supra X 125 Helm in PGMF-I dan Spacy
Helm in PGM-FI.
“Fungsi balancer setang bukan cuma sebagai
peredam getar, tapi juga sebagai pengaman motor ketika terjatuh,” kata
Ali Hasymi, Service Engineer, Mitra Pinasthika Mulia (MPM), main-dealer
Honda Jawa Timur.
Kalau ada balancer di ujung setang, saat motor
terjatuh, putaran mesin akan tetap langsam. Sebab ujung grip gas tidak
keplintir aspal yang memungkinkan katup kupu-kupu di throtle body
terbuka dan putaran mesin jadi naik. Itu sebabnya sekarang pakai
balancer,” bilangnya lebih lanjut.
Fitur safety dan ramah
lingkungan lainnya juga diterapkan pada unit injeksi Honda ini. PGM-FI
mampu menyumbangkan emisi yang bersih. Perpaduan sensor dan catalytic
converter mampu menekan emisi gas buang.
Teknologi PGM-FI lainnya mempermudah pengendara untuk melakukan
perawatan. Itu karena terdapat sistem kendali elektronik yang didukung
Malfunction Indicator Lamp (MIL). Serta kemudahan menghidupkan mesin
dalam segala kondisi suhu udara.
Lampu myala terus |
Sudah AHO
Peranti keselamatan lain yang dimiliki motor injeksi Honda terbaru adalah Automatic Headlight On (AHO). Yakni lampu yang akan langsung menyala ketika mesin distarter.
“Spacy Helm In merupakan motor Honda pertama yang menggunakan aplikasi AHO,” jelas Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor.
Produk dengan sistem AHO ini sesuai Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Seperti tertera dalam pasal 107 ayat 2, mewajibkan pengendara motor menyalakan lampu utama pada siang hari. Sanksi yang melanggar aturan itu berupa denda maksimal Rp 100 ribu, atau pidana penjara maksimal 15 hari. (motorplus-online.com)
0 komentar:
Posting Komentar