Jangan ketipu KTM, motor kencang pasti cantik

Jangan ketipu KTM, motor kencang pasti cantik 

Gambar konsep di atas baru-baru ini merebak luas di dunia maya. Katanya sih desain pertama yang muncul untuk GP Moto3 dari pabrikan KTM. Kaget juga sih, kelihatan kurang proporsional dan agak aneh di beberapa tempat. Sedikit unortodox, gitu. Pokoknya kurang racy aja. Tapi apa benar akan begitu?
Lalu saya teringat salah satu ungkapan dalam dunia motorsport yang kira-kira kalo diterjemahkan artinya “oto/motor kencang pasti cantik”. So, saya pikir ga ada salahnya kita diskusi-diskusi sedikit soal ini sambil ber-exercise dengan gambar-gambar yang ada.

Pertama-tama, kalo kita lihat desain di atas, ada dua pertanyaan buat elo elo pade, kawan-kawan. Dijawab dan diskusikan ya!!!

• Pertama, motor (konsep) di atas cantik ga?
• Kedua, motor ini (kira-kira) kencang ga?

Nah, sekarang kita coba pake rumus di atas. Silahkan ajukan jawabannya
Tapi pertanyaan saya ini ingin saya hubungkan dengan pemahaman saya tentang KTM. Salah satu nama besar dalam lintasan balap enduro dan trail ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Selain pengalamannya membangun motor-motor kencang dan tahan banting, KTM menurut pandangan saya termasuk pabrikan yang efisien dalam mengembangkan motor.
Beberapa tahun sebelum isu Moto3 merebak, KTM ikut serta dalam balap GP250 dan 125. Bahkan sempat menjadi jawara konstruktor. So, mereka jelas paham cara bikin motor kencang, dan sesuai rumus di atas, pasti cantik.

Lalu bagaimana hubungannya dengan Moto3. Foto konsep Moto3 KTM di atas mungkin bisa dipercaya bisa juga tidak. Yang jelas, ada dua gambar lain yang lebih bisa berbicara lebih lengkap.
Pertama, gambar enjin yang baru saja disebar ke publik. Enjin ini memiliki konstruksi lumayan normal dengan dua outlet knalpot di depan.


Lalu gabungkan dengan bodi dan sasis KTM yang sedang ditest beberapa waktu lalu di bawah ini. Jangan lupa, hapus desain pada gambar pertama biar perasaan anda lebih bebas.

Nah sekarang bayangkan seperti apa tampilan dan performanya. Bisa tidak mengalahkan Honda NSF-1?