skip to main |
skip to sidebar
Langkah Cuci Motor, Sederhana Tapi Penting!
Sebentar hujan sebentar terik,
baru dicuci sudah kotor lagi! Alhasil para pengguna motor kini dibuat
repot karena kuda besi andalannya jadi lebih sering kotor. Meski begitu,
ritual cuci motor di musim hujan wajib lebih sering dilakukan.
Bukan
hanya sekedar demi tampil bersih, namun kebersihan motor ternyata juga
mempengaruhi performa. Misalnya rantai roda kotor dengan lumpur sehingga
lebih cepat aus. Belum lagi karat bisa muncul dari kotoran yang
menumpuk dan zat asam dalam air hujan.
Biar enggak berat
mengerjakannya, kita simak trik dari Probo Kusuma, punggawa Motor Bridal
04. "Yang paling penting adalah mencuci bagian kolong motor terlebih
dahulu" ujarnya. Menurut Probo, ada efek psikologis yang muncul ketika
kita mencuci bagian kolong motor terlebih dahulu.
"Motor akan
terlihat bersih jika kolong motor sudah terlihat bersih walaupun bodi
masih kotor" jelas Probo. Nah, dengan menatap motor yang sudah terlihat
bersih karena mencuci bagian kolong diharapkan pencuci motor termotivasi
kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya dan tidak merasa lelah.
Untuk
membersihkan kolong, sebaiknya sediakan sikat cuci dan sikat gigi.
Sikat besar berfungsi untuk merontokkan kotoran membandel seperti lumpur
dan oli di area yang luas seperti ban dan kolong sepatbor. Sedangkan
sikat gigi digunakan untuk menjangkau area sempit seperti celah kaliper
dan teromol.
Untuk
membersihkan kolong bisa dibantu dengan penggunaan sabun colek. "Itu
boleh dipakai untuk mencuci bagian kolong dan kaki-kaki. Tapi jangan
buat mencuci bodi soalnya sabun cuci piring tidak didesain untuk
melindungi cat," wanti Probo.
Sedang untuk bodi, yang perlu
dicermati adalah penggunaan sabun atau shampoo yang digunakan. "Harus
punya PH (kadar asam) yang netral atau seimbang, biasanya produsen telah
mencantumkan hal ini di produk jualan mereka," ungkap pria yang
gerainya terletak di Jl Kebon Jeruk VII No 18, Kota, Jakarta Barat.
PH
pada shampoo yang terlalu tinggi bersifat tajam sehingga merusak
lapisan cat yang ada. Hal lain yang tak penting adalah penggunaan spons
khusus yang hanya digunakan untuk mencuci bodi.
Tujuannya agar
spons terbebas dari kontaminasi kotoran yang bisa membaret cat bodi
motor. Itu sebabnya dilarang menggunakan spons yang sama dengan yang
digunakan untuk mencuci kolong motor yang dikotori lumpur dan pasir.
Hiyyy... bisa baret deh!
Lalu yang terakhir adalah proses
pengeringan dengan menggunakan dua jenis lap. Probo menganjurkan
menggunakan lap chamois atau kanebo ketika motor masih dalam keadaan
basah karena lap tipe ini mampu menyerap air dengan banyak.
Setelah
kering lanjutkan mengelap dengan menggunakan microfiber. Lap ini
memiliki kemampuan menyerap partikel air agar motor benar-benar kering
sempurna.
"Motor harus benar-benar kering untuk menghindari
timbulnya jamur dan bercak air di bodi motor" jelas Probo. Nah setelah
proses pengeringan ini selesai, si kuda besi udah bisa ditunggangin lagi
deh!
0 komentar:
Posting Komentar