Kamis, 05 Januari 2012

Kawasaki Ninja 250R, Sudah Jadi Trademark

Kawasaki Ninja 250R, Sudah Jadi Trademark]\

 Konsep modifikasi ingin mengejar gaya motor sport yang dinamis dengan paduan warna eye catching,” buka Luthfi, pemilik Kawasaki Ninja asal Cirebon, Jawa Barat.  Untuk modifikasinya dia percaya IQ Modification (IQM) di Ruko Cirebon Bisnis Center Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon sebagai rujukan.

Hasil konsultasi dengan Frendy Budiman, punggawa IQM, disepakati penerapan body kit model Kawasaki ZX-6R. “Namun tidak semua bentuk mengacu pada model motor itu. Paling kentara sirip di samping fairing depan. Itu yang jadi trade mark IQM, “ urai Frendi yang menurutnya juga, ciri ini sudah menasional karena banyaknya peminat dari berbagai daerah.

Fairing bersirip yang dimaksud Frendi bukan hanya sebagai unsur pemanis semata. Namun bisa berfungsi sebagai airscoop guna menyalurkan hembusan angin pada bagian mesin agar tidak cepat panas dan bisa bikin adem tentunya. Meskipun dibuat rada besar, lubang fairing itu, namun katanya tidak mempengaruhi fungsi aerodinamisnya.



Baju komplet dari bahan serat fiber hasil kreasi IQM juga pada desain itu terdapat lekukan halus tapi kontras. Terlihat pada beberapa bagian hingga detailnya. Mulai dari sektor depan, lantas menjalar ke bagian tangki ke bawah, lanjut menuju buritan selaras dengan aksen yang tegas dan dinamis.

Untuk bagian kaki-kaki tidak mengalami banyak ubahan. Hanya sebatas mengganti pelek dan ban. Sementara untuk roda ini, Frendy lebih memilih menggunakan produk variasi dari Chemco yang punya lebar 4,5 inci di belakang.

Bagian peredam kejut asli dianggap masih jadi andalan. Alasannya tunggangan jarang dibawa jauh karena kesibukkan Luthfi dengan pekerjaannya. Swing arm hanya dipasang hugger guna menutup bagian lengan ayun agar sedikit lebih kekar. Tampilan juga sedikit beda dari aslinya karena pemasangan kondom.


Soal pemilihan kelir juga jadi perhatian anggota Ninja Club Cirebon itu. Dipilih warna dasar merah Spies Hecker baru dipadu guratan garis hitam dan abu-abu untuk mempertegas kesan sporty.

“Karena Luthfi merupakan karyawan pengeboran minyak di perusahaan asing, bagian bawah fairing minta ditulis nama perusahaan tempat Luthfi bekerja,“ ceita Frendi yang modifikator sekaligus desainer interior.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money