skip to main |
skip to sidebar
Sepatu Berkendara Cewek, Aneka Bahan Dengan Hak Rata
Virus atau tren sepatu
berkendara di kalangan biker memang sudah beralangsung lama. Pemakai
booth lebih banyak dipakai pengendara cowok. Sedangkan buat pengendara
cewek, terhitung sangat sedikit yang mau pakai.
Alasannya
beragam. Dari harga yang mahal karena bahannya kulit, ribet dipakai,
berat, atau masalah ukuran kaki yang nggak cocok buat pakai booth.
Padahal,
banyak dipakai biker karena faktor keamanan dalam berkendara. Booth
melindungi hingga mata kaki, yang jika berkendara dan kena benturan
dengan aspal membahayakan tulang kaki. Jadi pemakaian booth sebagai
pelindung kaki dari benturan keras.
"Biasanya berbahan kulit
dilengkapi pengaman jari dan punggung kaki dengan penggunaan bahan
kulit yang keras," buka Wiedi Trisyudanto dari Joker Leather di Jl.
Raya Bogor, Km. 20, No. 62, Kramatjati, Jakarta Timur.
Alasan itu
kini nggak berlaku lagi. Booth di kalangan pengendara cewek tidak hanya
dipakai perempuan pengendara moge. Kaum hawa pengendara matik pun, bisa
tampil gaya dengan booth.
Nggak hanya buat turing, booth
pilihan pengendara matik juga buat harian tetap nyaman. Bahkan banyak
juga yang pakai buat aktivitas harian seperti ngantor, gaul dan
jalan-jalan. Ini karena bahan booth sekarang makin beraneka. Nggak
terlalu kaku dan gampang dipakai.
Buat kenyamanan pemakai, bahan
yang disodorkan tidak hanya dari kulit. Selain kulit ada pakai bahan
sama seperti sneaker atau katun tebal. Hanya bentuknya yang tinggi
sampai di atas mata kaki atau betis. Bahan ini biasanya dilengkapi
dengan tali hingga ke atas. Biasanya juga dipakai remaja belasan.
Pilihan
lain adalah bahan beludru. Panjangnya ada yang sampai atas mata kaki,
ada juga yang sampai betis. Tampilan diyakini akan lebih feminin, nggak
kaku. Sehingga nyaman juga buat harian.
Bahan ini ada berbagai
bentuk. Ada yang polos, tanpa tali. Atau yang dilengkapi karet longgar.
Seperti pengalaman Icha, Umi dan Winda, ladys biker yang sehari-hari
naik Vario asal Palembang, Sumatera Selatan. Di kesehariannya ketiga
cewek ini lebih memilih booth kulit atau bahan kain berlapisan beludru.
"Lebih
simpel, selain buat riding juga nyaman buat harian. Nggak terlalu susah
seperti booth yang menggunakan bahan kulit tebal," lirih Icha.
Selain
bahan, bentuk hak juga menjadi perhatian utama. "Hak tinggi seringkali
bikin kaki terasa cepat capek. Buat pengendara cewek, memang lebih
nyaman booth dengan hak pendek atau hak rata," timpal Yudan, sapaan
Wiedi.
Jangan lupa perhatikan juga bahan hak. Rata-rata hak
berbahan karet lebih nyaman dipakai dan nggak licin buat berkendara.
"Bahaya kalau menggunakan hak licin. Ketika dipakai menahan saat
berhenti di lampu merah, bisa terpeleset," tambah Yudan.
Bahan
hak karet, seperti booth keluaran Geox. Dari mereknya, pabrikan ini
lebih banyak mengeluarkan produk sepatu sporty. Hak dipilih dari bahan
karet yang terlihat lebih sporty. Walau begitu tidak meninggalkan kesan
feminin. Hak dari karet saat dipakai terasa menapak sempurna ke aspal.
Yang pasti lebih aman buat pengendara cewek.
Sedangkan buat cewek
yang suka dengan booth berbahan beludru, lebih teliti pilih hak. Sebab
ada yang pakai bahan karet kuat, ada juga yang pakai bahan campuran
karet dan plastik. Yang terakhir ini yang licin jika dipakai. "Nggak
hanya saat berkendara, saat jalan di lantai kadang bikin kaki melintir.
Harganya juga nggak semahal booth kulit,"
0 komentar:
Posting Komentar