Minggu, 20 November 2011

Scorpio, Mesin Kecil Berani Sasar Scandinavian

Yamaha Scorpio, Mesin Kecil Berani Sasar Scandinavian

 Desain Skandinavian sudah lama diminati  pecinta choppers Indonesia. Brothers dari Swedia dan sekitarnya memberikan influence kepada para builder kita.

Seperti Tom Saksono dari Psycho Custom Bekasi menterjemahkannya dengan baik. Namun tantangan Tom lebih berat. Pasalnya, bahan yang digarap bukanlah konstruksi mesin besar seperti H-D.

Jika H-D, dimensi yang besar jadi keuntungan tersendiri. Wilayah back bone dan downtube sudah terjejali mesin eksotis V-twin.

Makanya Tom mengalami kesulitan tersendiri. Jika keukueh mengadopsi gaya Skandinavian, perlu berpikir keras agar bagian itu tidak terlihat kopong karena jarak antara back bone dan center bone juga down tube harus dibuat seteliti mungkin.

Ia mulai dari sebuah konsep. Down tube dobelnya dibuat agak renggang di bagian bawah dan mengecil ke atas. Maksudnya jelas untuk mengisi kekosongan bagian bawah sekaligus membuat tampilan motor jadi elegan.

Sebagai penguat, juga untuk mengisi ruang kosong, dibuat palang tambahan di wilayah back bone. Jadinya, bagian ini terlihat lebih padat.

”Karakter die harder disasar lewat tampilan tangki yang nemplok di atas back bone tadi. Motor jadi menjulang ke atas namun riding position masih enak di sisi handling,” katanya.

Gaya ini mengingatkan pada motor-motor karya Yasuyoshi Chikazawa dari Chica Custom pada motor berjuluk Joker. Atau kontruski camel bike yang  menjulang seperti motor karya Billy Lane dari Choppers Inc, East Coast. “Saya memang suka gaya-gaya Billy Lane. Bukan jadi plagiator tapi sebagai referensi,” jelas Tom lagi.


Sebagai referensi memang sah-sah saja. Apalagi didukung detail hand made yang cukup asyik dinikmati. Coba perhatikan cara mengemas  kontruski fender struts di belakang. Tampak clean di kanan-kiri hinga dibuat membelah sepatbor belakang.

Ini unik karena selain sebagai penahan sepatbor, besi padat dikrom ini juga sebagai aksentuasi di sepatbor. Motor jadi tampak mewah dan elegan disamping simpel plus minimalis.

Sebagai penyeimbang, di bagian depan khususnya di tangki, aksentuasi ini juga dilakukan. Pelat-pelat krom dan desain tutup tangki menjadi kekuatan desain motor ini.

Tentunya enggak sampai disitu saja. Pilihan raiser yang tak terlalu tingi cukup tepat. Pasalnya, back bone yang dibuat mereka sudah menjulang.

Unsur iron horse untuk mencerminkan die harder juga dilakoni. Jok kulit dengan dimensi tepat, single sitter dan tanpa sepatbor depan, jadi identitas choppers Skandinavia. Termasuk hardtail juga penganut indentitas choppers ini. (motorplus-online.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money