Minggu, 04 Desember 2011

Suzuki Thunder 125, Urung Dijual Malah Dimodif

Suzuki Thunder 125, Urung Dijual Malah Dimodif

Bagi Ega Pitna, tampilan motor mesti memenuhi beberapa unsur. Seperti simpel, elegan dan tetap manis dilihat. Makanya berkaca dari unsur yang dimaui, ia merombak Suzy Thunder jadi Jap’s style yang terlihat elegan dan bersih. Di Jepang sendiri, tampilan seperti ini mirip Suzuki Van Van.

Siapa sangka, proses memodifikasi ini didasari rasa sayangnya terhadap motor ini. “Awalnya mau menjual motor ini. Karena tampilan Thunder standar itu kurang menarik. Tapi, lama berpikir, sayang juga untuk menjualnya. Akhirnya dimodifikasi saja,” bilang Ega yang tinggal di Jl. Karya, Gg. Wakaf, Medan, Sumatera Utara.

Untuk mengubahnya, cowok 25 tahun ini meminta bantuan rumah modifikasi Memoc. Sasis dan lengan ayun harus diubah. “Khusus untuk swing arm, modifikator mesti mengganti dan membuatnya.Agar ukuran ban yang lebarnya 150 mm bisa masuk. Ubahan di lengan ayun ini sekaligus untuk menempatkan monosok variasi juga,” kata Ega.

Untuk menambah kenyamanan berkendara dan gaya, suspensi standar depan diganti dengan upside down aftermarket. Dipadu dengan rem depan dari Yamaha RX-King.

Tangki asli Thunder yang model rata kurang sesuai jika mengaplikasi aliran Jap’s style. Ia lantas menggunakan tangki Suzuki TS125 yang dipasang agak mendongak untuk memberi kesan jantan. Lho?

Namun lantaran roda depan-belakang sudah lebar, power Thunder yang sebenarnya pas-pasan tentu saja tidak cukup. Ega mesti memperbesar suplai gas bakar agar powernya meningkat. “Caranya main-jet dan pilot-jet diperbesar. Tapi, ukuran pastinya aku enggak tahu. Yang modif Bang Andi,” kata cowok yang berambut ala spike ini.

Namun ada satu yang mungkin bisa jadi masukan buat Ega. Jarak antara roda belakang dan jok terlalu lebar. Banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, dengan penempatan knalpot kolong atau menambah sepatbor belakang, pasti jauh lebih bagus.

Tapi, dengan tampilan macam ini, sudah cukup alasa untuk tidak menjual motor ini. Malah, kini makin sayang. Apalagi bisa menemani Ega dalam perjalanan Medan-Brastagi tanpa hambatan.(motorplus-online.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money