skip to main |
skip to sidebar
Aneka Motor, Spesialis Part Motor Eropa Lawas Berdiri Sejak 1948
H. Engkun Sulaeman bukan saja
dikenal para pecinta motor Eropa lawas. Harusnya masuk guiness of
record. Kan berdiri sejak 1948, sesuai judul di atas. He..he..he..
Maksudnya gerai Aneka Motor miliknya merupakan toko paling tua.
Bayangkan saja, doi sudah menjajakan dagangan sejak 1948 itu.
“Kebetulan,
pada tahun itu. Saya dipercaya oleh empat dealer dari produk-produk
motor Eropa ini. Makanya soal spare part seluruh motor buatan Eropa,
terutama Inggris, sangat paham betul,” kenang Ayah lima putra dan satu
putri ini.
Pria yang sekarang sudah sentuh usia 84 tahun ini,
sampai sekarang khusus menyediakan part macam BSA, Ariel atau BWM
(berbagai varian). “Tapi, karena banyak permintaan. Ada juga komponen
motor tua buatan Jepang. Tapi, jumlahnya terbatas,” jelas H. Engkun.
Bahkan
apresiasi lebih juga diberikan oleh dealer-dealer motor Eropa itu untuk
meracik beberapa onderdil. Tepatnya, sejak tahun 1952. “Tapi, itu hanya
sebatas onderdil atau variasi sederhana. Seperti handle rem dan
kopling, tutup lampu atau beberapa pernik lain," ujarnya.
Seiring
dealer motor itu tutup di tanah air. Spare part sulit didapat. Akhir H.
Engkun meracik beberapa part sendiri. Misal knalpot, jok, batok lampu
dan banyak lagi. Kan tak cuma bikin satu merek. Termasuk piston dan
noken as. Harganya, pasti agak murah. "Jok dijual Rp 1 jutaan. Knalpot
Rp 750 ribu sampai 1,25 juta.
0 komentar:
Posting Komentar