Demi meluluskan uji emisi Euro-3
yang siap diberlakukan 2013 beberapa pabrikan tengah Jepang menyiapkan,
atau telah meluncurkan varian berinjeksi. Tapi saat ini pabrikan India
yaitu Bajaj justru tak latah untuk mengedarkan varian injeksinya.
Hal
ini ditanggapi President Director Bajaj Auto Indonesia, Tomotaka
Ishikawa yang menyatakan produk Bajaj merupakan motor berkualitas baik
dengan value for money tinggi. “Saat ini belum ada rencana membuat motor
injeksi,” pungkasnya saat ditemui pada Kamis (8/12).
Vice
President Director BAI, Dinesh Kulkarni menimpali, "Bajaj selalu memberi
produk yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan, dan saat ini kami merasa
Pulsar sudah irit dan bertenaga meski belum menggunakan sistem injeksi,"
jelasnya.
Dirinya menambahkan untuk merombak sistem karburator
ke injeksi akan membutuhkan biaya development yang besar sehingga
membuat harga produk Bajaj nanti tak lagi ekonomis.
Saat
disinggung soal standar emisi Euro-3 yang akan diberlakukan nanti Dinesh
menyatakan semua produk Bajaj siap diuji. “Produk kami pasti lolos uji
emisi karena teknologi yang disematkan cukup canggih, seperti DTS-I dan
Exhaust Tec," katanya.
Sebelumnya Bajaj sempat merilis varian
injeksi di negeri asalnya India dengan lini flag ship mereka, Pulsar 220
DTS-Fi yang beredar pada 2007 hingga 2009 silam. Namun entah alasan
apa, versi injeksi tersebut tewas dan kini diganti dengan sistem
karburator yang bernama Pulsar 220 DTS-i. (motorplus-online.com)
0 komentar:
Posting Komentar